Total Tayangan Halaman

Jumat, 21 Desember 2012

Tips Berjilbab Sesuai Bentuk Wajah



Pada prinsipnya muslimah yang memakai jilbab pasti cantik. Seiring dengan perkembangan zaman gaya berjilbab pun bervariasi.
Tapi ada orang yang selalu mengikuti tren dan bahkan menjadi kormod (Korban Mode). Ada juga orang yang tidak pernah mengikuti tren karena tidak pede (Percaya Diri).
Tidak ada salahnya mengikuti trend asalkan cocok dengan wajah, warna kulit, pakaian yang akan digunakan. Dan terutama disesuaikan dengan acara atau suasana yang akan kita hadapi.
Sebenarnya gaya berkerudung bisa ditentukan dari bentuk wajah.
Wajah Panjang/Lonjong:
Gaya berjilbab yang cocok dikenakan adalah Turkish Style. Memberikan kesan penuh dan padat dan aplikasi cepol atas bisa digunakan agar bentuk kepala lebih bagus dan seimbang dengan wajah.
Wajah Oval:
Untuk bentuk wajah yang satu ini sangat cocok untuk berbagai macam style jilbab. Tinggal disesuaikan dengan busana, acessoris dan suasana yang akan anda hadapi. Anda akan tampak anggun dan elegan….
Wajah Kotak/Segitiga:
Sebaiknya anda menggunakan jilbab dengan bentuk bulat membuat wajah anda terlihat lembut dan menyamarkan garis wajah anda. Gunakan warna-warna pastel/soft kalau bisa hindari warna mencolok.
Wajah Bulat:
Anda sangat cocok apabila menggunakan ciput atau jilbab yang ada pet(topi) sehingga memberi kesan wajah anda terlihat lebih panjang. Kemudian pada pemakaiannya jilbab di bagian pipi bisa ditarik sampai separuh bagian pipi tertutup menambah kesan mungil pada wajah anda.
Sekarang sudah tahukah anda termasuk kategori yang mana? (^_^)

Contoh Sinopsis



Aku Ingin Mengajarimu Banyak Hal  
                                
Penulis : DR.Abdullah Bin Abdurrahman Al-Jibrin

Penerbit: Dar Al-Wathan Linnasyri,Riyadh
Tahun: 2008
Jumlah Hal : 107
          80 Kekeliruan yang biasa dilakukan kaum wanita dalam agama :
ü Kekeliruan dalam masalah aqidah
1.     Mendatangi tukang sihir,dukun,dan paranormal.
2.    Menziarahi kuburan,dan mengadakan perjalanan jauh (safar) untuk ziarah kubur.
3.    Mendahului member salam kepada wanita kafir dan saling berkasih sayang dengan mereka.
4.    Tidak mengetahui aturan-aturan agama,dan enggan mempelajarinya.
5.    Meratap,memukul-mukul wajah dan merobek baju ketika musibah kematian datang menerpa
6.    Mengadakan perjalanan ke negeri orang lain dengan tujuan studi(bertamasya,liburan)
7.    Meminta suaminya mendatangkan pembantu wanita,guru,tukang masak atau sopir yang bukan dari kalangan kaum muslimin dan muslimah
8.    Mencela dan mengolok-olok kaum muslimin dan muslimah
9.    Berdoa agar dirinya segera dimatikan oleh Allah,atau mengharapkan kematian karena musibah-musibah dan kemudaratan-kemudaratan (kejadian buruk) yang menimpa dirinya.
10. Bersumpah kepada selain Allah Ta’ala.
11.  Menganggap sial hari-hari tertentu,warna-warna tertentu,atau juga pada beberapa jenis burung dan hewan-hewan tertentu.
12. Merayakan hari-hari raya bid’ah,seperti hari ulang tahun anak,suami,atau istri,tahun baru,hari ibu,hari keluarga dan selainnya
ü Kekeliruan dalam masalah rukun Islam
13. Tidak adanya perhatian kaum muslimah terhadap masalah wudhu dan mandi wajib,dan ketidaktahuan mereka menghadapi hukum–hukum syariat.
14. Melaksanakan waktu sholat di akhir waktu sholat (di luar waktu sholat).
15. Tidak mengqadha (mengganti)shalat yang telah masuk waktuny,dan belum sempat melaksanakanya disebabkan karena haod dan nifas.
16. Tidak menginngkari perbuatan suami atau anak-anak yang tidak melaksanakan shalat,dan juga tidak menasehati mereka
17. Seorang ibu tidak memperhatikan dan memantau anak perempuannya yang telah baligh,dan apa-apa yang menjadi kewajibannya pada fase tersebut.
18. Tidak meletakkan kain kerudung diatas kepala ketik melaksanakan shalat,dan tidak menutup kedua telapak kakinya dengan alas an bahwa ia melaksanakan shalat did alma rumahnya,dan tidak ada seorang pun yang melihatnya,
19. Tidak memperhatikankebersihan pakaian dan tempat shalat.Padahal kedua hal ini termasuk syarat syahnya shalat.
20.Tidak memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan perintah shalat.
21. Tidak memperhatikan salah satu kewajibanya,yaitu mengeluarkan zakat terutama zakat harta,baik berupa uang dan perhiasan yang ia miliki jika telah genap setahun,dan telah cukup nisabnya
22.Tidak adanya perhatian terhadap bulan Ramadhan,dan tidak memperbanyak ibadah pada bulan tersebut
23.Mengkhususkan warna-warna tertentu bagi pakaian ihramnya,baik ketika melaksanakan ibadah haji atau pun ibadah umrah.
ü Kekeliruan dalam hal berpakaian
24.Tidak menutup aurat secara benar yang sesuai dengan ketentuan syar’I,dan tidak mengikuti syarat-syaratnya secara sempurna,
25.Menampakkan kedua mata atau memakai cadar.
26.Keluar rumah dengan tabarruj
27.Mengikuti model pakaian,potongan rambut,parfum,make up dan mode-mode lainnya yang menjadi perhatian besar kaum wanita kita.
ü Kekeliruan dalam rumah dan pergaulan suami istri
28.Menggunakan wadah-wadah yang terbuat dari emas dan perak,serta makan dan minum dari keduanya.
29.Menggantung gambar-gambar yang bernyawa,baik berupa patung     atau yang berupa patung atau berbentuk poster di dinding-dinding,atau meletakkannya diaktas rak-rak lemari.
30.Memerangi hokum poligami.
31. Tidak  menaati suami,menolak keinginannya dengan keras,mengangkat suara dihadapannya,dan mengingkari kebaikan-kebaikan suami,serta selalu berkeluh kesah,baik karena suatu sebab ataupun tanpa sebab.
32.Membatasi keturunan dengan mengurangi kehamilan dan kelahiran tanpa alas an darurat,seperti penyakit,atau ketidakmampuan dalam mendidik anak.
33.Seorang istri yang menduga bahwa ia tidak bertanggung jawab di hadapan Allah terhadap apa yang ia pimpin di dalam rumahnya.
34.Tidak memperhatikan pendidikan anak-anak,dan tidak mendidik mereka dengan pendidikan islami yang bersih dari noda-noda dan ideology musuh-musuh islam.
35.Meminta agar diceraikan oleh suaminya tanpa sebab apapun,atau pun tanpa sebab yang syar’i
36.Melalaikan tugas-tugas dan rutinitas di dalam rumah,seperti menjaga kebersihan,mencuci dan memasak.
37.Membebani suami dengan berbagai macam permintaan yang tidak sanggup dipenuhi oleh suami.
38.Menceritakan dan menyebarluaskan segala hal yang terjadi di dalam keluarganya kepada kerabat-kerabat dan teman-temannya.
39.Melakukan perbuatan-perbuatan yang menurut istri adalah suatu bentuk ibadah atau kebaikan padahal hal tersebut merupakan suatu larangan.
40.Tidak memenuhi hak(panggilan) suami dalam hal berhubungan intim Karen akesombongan dan sikap keras kepala.
41. Membebani dan memusingkan sang suami denganseabrek permintaan dan pembelian.
ü  Kekeliruan  dalam pernikahan
42.Enggan menikah dengan alas an studi dan demi masa depan.
43.Memudah-mudahkan dalam memilih suami.
44.Mahar yang sangat  ahal.
45.Calon suami memakaikan cincin emas pada calon istrinya di tangan kanannya,yang disebut dengan tunangan,dan cincin tersebut ditulis nama calon suaminya.
46.Mengharuskan suami untuk menyiapkan seperangkat perhiasan berupa emas,gaun(pakaian pengantin),baju,dan sepatu.Dan suami memakaikan cincin emas dihadapan para tamu undangan yang terkadang dihadiri oleh orang-orang yang bukan mahramnya.
47.Bersikeras mengadakan pesta pernikahan digedung-gedung yang megah atau di hotel-hotel.
48.Wanita yang pergi ke salon-salon memint untuk dicukur rambut atau bulu yang ada ditubuhnya.
49.Pada pesta pernikahan,pengantin wanita memakai baju seloyor yaitu baju panjang yang menjulur ke lantai,berwarna putih dengan harga yang sangat mahal.Juga terkadang memakai kaos tangan dan kaos kaki berwarna putih.
50.Bersikeras mendatangkan alat-alat musik,nyanyian,dan tari-tarian serta para biduanita,atau beberapa wanita yang khusus memukul gendang dan rebana pada pesta pernikahan.
51. Kedua pengantin laki-laki dan pengantin wanita bersanding dipelaminan dihadapan para tamu wanita.
ü  Kekeliruan ketika keluar rumah, bepergian jauh (safar) dan campur baur (ikhtilath) dengan laki-laki yang bukan mahram
52.Sebagian wanita yang memakai parfum sehingga tercium oleh laki-laki yang bukan mahramnya ketika keluar rumah.
53.Wanita yang naik kendaraan dan berdua-duaan dengan sopir laki-laki yang bukan mahramnya.
54.Campur baur (ikhtilath) dengan laki-laki yang bukan mahramnya, bercanda, mengangkat suara dan tidak berhijab di hadapan mereka, seperti saudara laki-laki suami(ipar),suami saudara perempuan,anak laki-laki paman(sepupu) dan yang lainnya.
55.Pergi ke pasar-pasar tanpa adanya kenutuhan yang mendesak.Sehingga ia pun banyak berbicara dengan laki-laki,seperti para penjual,dan tukang jahit.
56.Pergi berobat kepada para dokter laki-laki dengan alas an darurat.
57.Safar (bepergian jauh) tanpa mahram,baik dengan mengendarai mobil,pesawat atau selainnya.
58.Campur baur (ikhtilath) dalam bidang pengajaran.
ü  Kekeliruan yang bersifat umum
59.Durhaka kepada kedua orang tua,seperti mengangkat suara dihadapan mereka,membentak mereka,dan kesal ketika diperintah oleh orang tuanya.
60.Tidak melaksanakan amar ma’ruf dan nahi mungkar,dan tidak berdakwah di tengah-tengah komunitas kaum wanita.
61. Banyaknya kekeliruan lisan yang terjadi di majelis-majelis kaum wanita.
62.Mengumbar pandangan matanya dengan melihat sesuatu yang diharamkamkan,dan tidak menundukkan pandangannya dari melihat laki-laki yang bukan mahramnya.
63.Seorang wanita melihat wanita lainnya,lalu ia menceritakannya kepada salah seorang mahramnya,seolah-olah mahramnya melihat langsung wanita tersebut.
64.Wanita yang menyerupai kaum laki-laki.
65.Melakukan beberapa perbuatan yang diharamkan,yang mana pelakunya pantas untuk mendapatkan laknat dari Allah Ta’ala
66.Sebagian wanita yang terjatuh dalam salah satu perbuatan riba.
67.Menghambur-hamburkan waktu pada sesuatu yang tidak bermanfaat.
68.Wanita yang di dalam hatinya ada sifat sombong dan keangkuhan.
69.Mendayu-dayu dan melemah lembut ketika berbicara kepada laki-laki yang bukan mahramnya.
70.Tidak membekali diri dengan berbagai ketaatan.
71. Menyibukkan diri dengan majalah-majalah murahan,kaset-kaset video,lagu-lagu dan musik.
72.Sebagian wanita-wanita semoga Allah memberikan hidayah kepada mereka-mereka yang terkadang merubah rambutnya yang beruban dengan warna hitam,dan tidak merubahnya dengan daun inai(daun pacar).
73.Menyelisihi sebagian sunnah-sunnah fitrah,seperti tidak memotong kuku.
74.Tersebarnya fenomena mengangkat seseorang menjadi idola di tengah-tengah komunitas wanita,khususnya di sekolah-sekolah.
75.Berteman dengan sahabat-sahabat wanita yang berperingai buruk,
76.Berkabung atas kematian seseorang,selain kematian suaminya lebih dari tiga hari.
77.Tidak memperhatikan syarat-syarat berkabung yang diperu=intahkan oleh agama yang suci ini.
78.Wanita yang menulis di beberapa makalah-makalah yang mengandung di dalamnya kata-kata percintaan dan kemesraan,
79.Sebagian wanita berjabat tangan dengan laki-laki yang bukan mahramnya.

Gimana cara memotivasi diri sendiri supaya rajin belajar??




Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi.

Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar dibawah ini : 
* Bergaulah dengan orang-orang yang senang belajar

Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.

Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah presrasi.

Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.
*
 Belajar apapun
Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.

* Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.

Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.Ganbatte ^^